Selasa, 24 Juni 2014

Pantai Drini


Awal liburan semester 2 ini kami sudah berencana jauh" hari untuk berlibur bersama, walaupun rencana ini sempat berantakan dan diluar jangkauan (gag ngira bakal spt ini jadinya) jadilah kita berangkat berenam menggunakan sepeda motor. Bismillah..... :)
Perjalanan berangkat sempat nyasar dan alhamdulillah kita bisa menemukan jalan yang benar haahaa.... (berkat tanya orang). Sampailah kita di Gunung Kidul tepat jam 12 pas sekalian makan siang juga :D
Terik matahari siang itu tak menghalangi kita untuk segera menuju TKP, segeralah kita cuss ke Pantai Drini.
Pantai Drini
Pemandangan dari atas
Terbayar sudah capek kita setelah melihat pemandangan pantai disana, sejauh mata melihat isinya ya laut ma pasir menn namanya juga di pantai :D hehe *justkid. kita duduk" di gubuk gitu sambil menikmati pemandangan pantai, suara ombak, dan angin yg sepoi" *cielahhh :D pokoknya tempatnya asyik dehhh pantainya masih bersih pas kita kesana juga gag begitu ramai pengunjung jadi lebih leluasa gitu mainnya. Sangking asyiknya bermain air jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, kami segera menyudahinya dan membersihkan diri. Pas mau pulang di parkiran ehhh ban motornya ada yang kempes, untunglah masnya yg tukang parkir punya pompa terus dipompa itu ban. Pertamanya sih gag masalah dibuat jalan tapi ditengah perjalanan menuju kota ternyata ban motornya bocorrr, alhamdulillah masih ada tambal ban yang masih buka disekitar tempat saya berhenti. Sambil menunggu itu ban ditambal kami putuskan untuk sekalian makan dan sholat mahgrib, karena kebetulan di deket tambal ban ada yang jual sate ayam dan ada masjid (alhamdulillah). Pukul 7 malam baru kami melanjutkan perjalanan dan itu masih di daerah gunung kidul ! hwaa bisa sampai larut malam ini sampai Solo.....
Rencana kita mau lewat Jogja kota cari aman aja dehh kan udah malem juga, jadilah kita tanya" orang disana. Baru setengah jam perjalanan ehh turun hujan (rasanya pngen cari penginanap aja deh deket" situ), terus kita berhenti di Pom Bensin sekalian isi bensin, alhamdulillah hujannya reda (thanks God). Awalnya sih emang kota masih ramai ehhh taunya ditengah jalan ada hutan mennn kanan kiri hutan gag ada penerangan gag keliatan jalannya yang ada cuma gelap, gag berani deh tengok kanan kiri pandangan cuma lurus aja. Lewat sana isinya cuma pasrah aja dehh ama berdoa dan mengandalkan penerangan dari motor aja, masyallah. Akhirnyaaa keluar juga tuh dari hutan dan kita berhenti sebentar untuk istirahat, temen" yg lain pada hebohhh cerita pas lewat jalan hutan tadi (pengalaman pertama menn). Perjalanan hari itu tidak akan terlupakan bagi kami serius dehhh dari yang seneng, sedih, panas, hujan sampai yg serem pun juga ada. Alhamdulillah pukul 21.30 kami sudah sampai Kota Solo tercinta dengan selamat dan sehat walafiat.




terima kasih teman-teman untuk pengalaman ini, untuk awal liburan kali ini, jangan kapok yaa :D

Selasa, 17 Juni 2014

LEMON-CHAN


Lemon-Chan
yapsss temukan stand  Lemon-Chan di Car Free Day Solo setiap hari Minggu. Lemon-Chan yaitu produk minuman yang terbuat dari lemon sedangankan nama Chan sendiri diambil dari bahasa Jepang yang berarti anak kecil. maka jadilah itu kepala bayi memakai topi yang menyerupai lemon (lihat pada banner) ahaha :D
kami berjualan di Car Free Day ini dalam rangka menyelesaikan tugas terakhir di mata kuliah Kewirausahaan yang terjun langsung untuk berjualan. Namun sebelumnya kami di mata kuliah ini kami sudah melakukan wawancara dengan pemilik usaha, melakukan survai langsung di Car Free Day, hingga membuat Business Plan. 
Perkenalan lagi boleh lah yaa yg sebelumnya jg pernah saya sebutkan nama tim saya di postingan   My Team Lemon-Chan. Mulai dari yang paling kiri yang memakai jilbab itu saya, yang memakai kaos putih itu Putri Galih, cowo yang membawa produk Lemon-Chan itu namanya Humam Faroqi, dan yang paling kanan namanya Danu Mardani. Yapsss selama satu semester bersama mereka di mata kuliah Kewirausahaan yang kami lewati dengan penuh perjuangan haha :p

Sedikit cerita mengenai Lemon-Chan ini pada tugas sebelumnya di Business Plan kami memang merencanakan untuk membuka outlet Lemon-Chan yang menjual spesial minuman yang berbahan dasar lemon yang nantinya divariasikan. Nah karena di tugas ini nantinya akan praktek langsung untuk berjualan jadilah kita mewujudkan Business Plan kita sebelumnya namun lebih disederhanakan hehehe :p kita hanya menjual dua jenis minuman waktu itu yaitu Pure Lemon dan Lemon Tea dengan harga 3.000 rupiah.
Mulai dari memesan cup yang bertulisan Lemon-Chan, memesan Banner, berbelanja bahan baku, hingga membuat resep minuman kami lakukan bersama. Banyak kejadian lucu waktu itu, mulai dari memesan cup yang badget-nya terlalu mahal hingga tawar menawar, mencari bahan baku jeruk lemon yang sulit di pasar jadi harus pagi" bgt ke pasar biar dapet jeruk lemon. Hingga tiba saatnya dimana kita harus berjualan pertama kali. Pagi-pagi bgt (tepatnya habis Subuh) dari kost (belakang kampus UNS) ke rumah saya yang terletak di daerah Tipes untuk membuat resep minuman. Pukul 6 pagi kedua cowo di kelompok kami mulai menuju ke Car Free Day untuk mencari tempat, dan ternyata sudah banyak teman-teman kami satu kelas yang sudah berada di sana. Kami membagi tugas untuk membawa barang bawaan karena cukup banyak dan ribet jadilah kita bolak balik untuk mengangkut meja, kursi, 2 termos es, termos minuman, cup dan banner. Untuk tempatnya di Car Free Day sistemtemnya siapa yang datang lebih pagi ya dapat memilih tempat, kecuali yang sudah menggunakan tenda. Untuk retribusinya hanya dikenakan 2000 rupiah saja. 
Hari pertama kita jualan alhamdulillah sudah cukup ramai. Terima kasih untuk teman-teman yang sudah mau meluang waktu untuk datang dan pengunjung CFD yang sudah membeli produk Lemon-Chan. Ini dia penampakan hari pertama kita jualan :